Senin, Desember 21, 2009

Janji SANG PEMIMPI

Sudah hampir 2 bulan lebih tidak posting dengan bahasa utama gue, bahasa Indonesia, akhirnya sekarang memutuskan untuk menulis lagi dalam bahasa Indonesia. Belakangan lebih sering menggunakan bahasa Inggris dalam penulisan di blog ini, bukan semata untuk unjuk kebolehan berbahasa Inggris gue yang bisa dibilang masih buruk, tapi semata-mata hanya sebagian dari proses pemupukkan percaya diri dan juga proses pembelajaran dalam menggunakan bahasa Inggris. Dalam postingan kali ini boleh dibilang spesial, spesial karena gue menggunakan bahasa Indonesia, spesial karena akan sedikit mengulas (atau paling tidak memberikan link trailer pilem SANG PEMIMPI) juga spesial karena gue akan menulis sebuah janji yang sudah gue buat dari beberapa tahun lalu, sampai sekarang masih gue pegang teguh juga sampai sekarang saya masih berjuang keras untuk mewujudkan mimpi gue tersebut.


Kita mulai sekarang ? Satu, dua dan ... mulai.

Tanggal 18 Desembert 2009, tepatnya jatuh di hari jumat kemarin (sekita jam 2-an). Gue dan teman-teman bolang mengadakan temu-kangen yang cukup singkat (menurut gue). Kronologisnya kurang lebih seperti ini :

Jam 13.55 : Gue sampai di TKP

Jam 14.10 : Nuky sampai di TKP

Jam 14,30 : Eaz sampai di TKP

Jam 14.45 : Putri sampai di TKP

Jam 14.55 : Nuky menelepon Jazz 'n sukro untuk datang menyusul

Jam 16.10 : Gue, Nuky, Eaz dan Putri ke dalam blok-m Plasa

Jam 16.10 - 17.05 : Ber-4 muter-muter gak jelas didalam blok-m plasa yang pada akhirnya terbawa ke lokasi karaoke-box di lantai 5.

Jam 17.20 : Jazz dan Sukro tiba di lokasi karaoke-box

Jam 17.40 : Mulai bernyanyi hingga + 40 menit selanjutnya

Jam 18.40 : Kami ber-6 Lanjut ke Blok-M square untuk membeli tiket bioskop SANG PEMIMPI

Jam 19.20 : Tiba di Blok-M Square bukannya menuju bioskop untuk beli tiket tapi langsung menuju ke parkiran lantai atas untuk merokok (yang merokok cuma gue dan nuky)

Jam 19.35 : Cacing a.k.a Dede Suherman tiba di Blok-M square dan mengajak (ups, maksud gue beliau bukan sekedar mengajak melainkan juga mentraaktir) kami makan di D'cost

Jam 20.20 : Ber-7 keluar dari D'cost dengan perut membesar dan kembali lagi menuju ke parkiran untuk merokok (sekali lagi, yang merokok cuma gue 'n nuky)

Jam 20.30 : Jazz 'n Sukro ijin ke barito karena tidak ikut nonton

Jam 20.37 : gue, nuky, eaz, putri 'n icing masuk ke dalam bisokop membeli tiket SANG PEMIMPI (yang mulainya jam 21.25)

Jam 21.25 : masuk ke dalam theater 1 dan mulai menonton SANG PEMIMPI

Jam 23.55 : Keluar bioskop

Oke, sampai disitu aja review kegiatan gue waktu tanggal 18 Desember 2009 bersama para bolang ^^

Sekarang fokus ke cerita di balik SANG PEMIMPI dan janji gue SANG PEMIMPI. Sang pemimpi adalah sekuel dari pilem pertama yang berjudul LASKAR PELANGI, pilem yang kedua ini lebih menceritakan kisah Ikal (sang karakter utama) semasa SMA bersama sepupunya Arai dan kawan barunya Jimbron. Ketiga tokoh utama dengan tiga sifat yang sangat berbeda. Ikal dengan karakter seorang yang pintar tapi sedikit apatis/pesimis, Arai yang selalu semangat, tersenyum dan tidak takut untuk mengambil resiko dan Jimbron yang mungkin paling bodoh diantara dua karakter utamanya, namun mempunyai mimpi yang sangat besar dan memiliki rasa persahabatan yang tinggi.



Ada satu kutipan yang gue sangat gue suka dari pilem ini, yaitu pada saat karakter Pak Balia berkata :
Yang penting dari mimpi, bukanlah seberapa besar mimpi itu, tapi sebesar apa kita untuk mimpi itu - Pak Balia
Sedikit bocoran, pada saat adegan dimana Ayahnya Ikal datang kesekolah dengan baju safari kebanggaannya untuk mengambil rapor Ikal, dan rapor Ikal hasilnya termaksud yang terbelakang. Sang ayah tidak marah, melainkan tetap tersenyum dan terus tersenyum disaat mengayuh sepedanya untuk kembali pulang kerumah. Gue menangis, menangis terharu. Itu yang terjadi kepada mata gue pada saat melihat adegan tersebut. Seketika itu juga gue teringat akan bapa gue. Bapa yang sudah 3 tahun lebih meninggalkan gue dan keluarga gue. Bapa yang semasa hidupnya sangat berjuang keras, sangat keras, untuk bisa menafkahi keluarga, seorang bapa yang sudah menjadi contoh yang sangat baik (setidaknya buat gue), Permin F. Tampubolon, dialah sang bapa terbaik yang pernah gue miliki selain Tuhan Yesus.

Masih terngiang dikepala, sebuah janji yang sudah lama gue janjikan kepada beliau. Janji yang masih gue ingat dan akan terus gue ingat, hingga pada akhirnya janji tersebut tercapai. Pertama kali gue lontarkan janji itu pada saat duduk di bangku SMP, gue bilang ke bapa gue 'Pak, tau gak ? suatu hari nanti gue pasti bisa pergi ke Amerika dan menjadi orang sukses'. Bapa gue bilang 'Bah, hebat kali angan-anganmu nak, amin, Bapa doain kamu bisa'. Janji itu terus dan terus gue ucapin sewaktu bapa gue masih hidup. Dan saat ini, saat gue duduk dibangku putih tepat didepan laptop gue mengetik, janji itu belum juga gue tepati. Entah kapan janji itu akan gue wujudkan, tapi yang pasti gue tahu kalau Gue adalah Sang Pemimpi yang tidak hanya bermimpi tapi juga berusaha mewujudkan mimpi gue itu semua. Perjalanan gue belum berakhir, mimpi gue belum berakhir, semua akan terus berlangsung dan gue akan terus bermimpi juga terus berusaha mewujudkannya pada dalam waktu yang bersamaan. Karena gue percaya akan mimpi gue, dan gue percaya kalau gue bisa mewujudkan itu semua.

7 comments:

Edwin's Personal Blog mengatakan...

Jadi Mas Nando sedang teringat kenangan akan sang bapak ya?? Tak akan pernah habis dikenang jasa, pengorbanan, dan kasih sayang bapak untuk kita. Mari kita balas semuanya dengan menjadi anak yang berguna, meskipun bapak telah tiada.

Saya juga sedang teringat almarhum bapak saya. Jadi Mas Nando harus main ke blog saya ^_^

Melanie's Randomness mengatakan...

Merrry Christmas!!!!

sephtian mengatakan...

hai.. link kamu sudah kupasang di blogku.. link balik ya... thanks =D

Edwin's Personal Blog mengatakan...

Merry Xmas to Mas Nando. Sori ya telat ucapinnya ^_^
Masih berliburkah? Kapan nih balik bloggingnya?? Keep going Bro...

nando.gino mengatakan...

@mas edwin, thanks for x'mas greeting , and its happy news, im back to blogging world now ^^ finally after 15 days

@melanie, hey girl,,merry xmas too

@sephtian , thanks for put my link, and i'll definitely will do for ur blog

wienblog mengatakan...

LIFE ends when you stop dreaming.
HOPE is lost when you stop believing.
...smoga impiannya segera terwujud ya, mas! :)

nando.gino mengatakan...

@mba'wien,,thanks mba atas kunjungannya and that was a wonderful quote I ever heard recently. I think I'm going to put on my FB status.

Posting Komentar

 
ss_blog_claim=c2f27b364ef7acd74baa6421e2336682 ss_blog_claim=c2f27b364ef7acd74baa6421e2336682