Selasa, Agustus 25, 2009

Belajar Nulis Eps. 2

Episode dua, hahaha, udah mirip sinetron aja pake episode dua segala. Lagi duduk di bangku di ruang tamu, masih seperti Insomnia gue yang sebelumnya, ditemani oleh Laptop (punya abang gue James), BlackBerry Bold kakak gue, segelar air es, dan dua batang rokok sampoerna mild. Beberapa menit sebelum gue mulai menulis ‘belajar menulis’ episode ke dua ini, dengan jujur gue katakan kalau gue baru aja baca sebuah cerita-cerita porno yang kemarin sore gue dapet (gue save di flashdisk maksudnya) sewaktu browsing di warung internet deket rumah gue. Berbicara tentang tulisan porno, oke berbicara tentang porno terkesan berbicara hal yang masih tabu dan sopan, mungkin lebih afdol atau lebih familiar untuk disebut sebagai cerita seks. Sekali lagi, berbicara tulisan atau cerita tentang seks sedikit memutar-mutar otak gue karena adanya pertanyaan yang cukup atau bahkan sangat bikin gue penasaran.

Sebelum kita mulai dengan pertanyaan yang sudah tertahan di otak gue dari dulu, mungkin gue harus jelasin terlebih dahulu, cerita seks yang gue baca tadi adalah cerita yang gue ambil dari sebuah situs porno buatan Indonesia yang saya rasa cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia (terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang). Cerita – cerita (aduh,,ketahuan kalau tadi gue nge-save banyak cerita seks) yang gue baca tadi gue dapet dari forum situs porno tersebut, dan hampir keseluruhan cerita yang gue baca adalah pengalaman hidup member forum tersebut yang meng-unggah cerita tersebut ke forum, yang kemudian menjadi pertanyaan di kepala gue adalah apa iya itu benar-benar pengalaman member yang meng-upload cerita itu atau itu hanyalah sebuah imajinasi karangan bebas member tersebut ?. Pikiran yang ada di kepala gue adalah, sebegitu dahsyatnya kah mereka pikir kehidupan seks mereka sehingga patut untuk di tulis dan di sebar melalui internet, sebegitu ingatnyakah setiap detil dari hubungan intim yang mereka lakukan, dan yang gak habis pikir adalah kenapa mereka gak bikin novel ya ? bukan, pertanyaan gue ini bukan sebuah lelucon untuk mereka para penulis cerita seks di forum-forum situs porno di dunia maya, tapi benar-benar murni sebuah keheranan, karena boleh dibilang banyak juga cerita-cerita seks yang ditulis dengan pemilihan kata-kata yang baik dan tepat sehingga membuat para pembacanya ikut hanyut seakan para pembaca yang merupakan lakon dari cerita tersebut. Kalian tidak percaya ? silahkan googling dan baca sendiri beberapa cerita berbau seks yang banyak tersebar di dunia maya, gue yakin dan sangat yakin segera setelah membaca, kalian akan langsung setuju dengan sikap heran gue. Kembali ke semua pertanyaan gue tadi, mungkin kalian punya jawaban yang bisa membuat rasa penasaran gue sedikit berkurang (rasa penasaran yang tidak terlalu sangat penasaran sebenarnya).

0 comments:

Posting Komentar

 
ss_blog_claim=c2f27b364ef7acd74baa6421e2336682 ss_blog_claim=c2f27b364ef7acd74baa6421e2336682